Mahasiswa "bermain"

Assalamualikum dan selamat malam untuk semua yang di Surabaya dan sekitarnya :D


selamat pagi,siang,sore,malam yang ada diluar sana 


apa kabar ya semuanya? :D
weheee akhirnya bisa menyapa blog ini lagi
*tepok-tepok debu yang nempel
*tiup-tiup debu yang ada
*trus senyum lebar


Akhirnya bisa "refreshing" saya disini,,setelah dihalangi ribuan tugas yang menumpuk.
Ya biasa lah namanya juga MAHASISWA
*kibasin rambut baru yang udah panjang
*senyum sombong


abot ( translate : Berat ) cak bawa-bawa mahasiswa postingan kali ini.
Apa yang ada dibenak kalian?
mahasiswa = mbahe siswa
mahasiswa = ndewo nya siswa
mahasiswa = segala-segalanya deh


*cengo ( bingung terkaget-kaget )


Wee dewa banget yang pegang status MAHASISWA ini.
Setau saya mahasiswa itu makhluk yang super sibuk yang bisa-bisa ngalahin sibuknya presiden RI. Gak tau sibuk belajar atau sibuk rapat sana sini karena amanah yang ada, intinya sibuk banget. 


Mahasiswa itu selalu jadi status yang diagung-agungkan di masyarakat,pokoknya hebat banget deh. 
Orang no 1 di negara bisa turun gara-gara mahasiswa coba.


Yah mungkin benar mahasiswa status yang berat. Bisa dianalogikan ini adalah fase terakhir untuk kita "bermain-main" sebelum akhirnya terjun pada dunia yang nyata. 


Ya kami di kampus itu "bermain"
Bermain yang mengemban tanggung jawab moril dan tanggung jawab akademik, ya gitu yang pernah diungkapakan salah satu kadept. Dan keduanya harus seimbang. Ini sekali lagi nunjukin kalau kita hebat.


*tepok jidat
*mbatin : susah cak mau di imbangin


Mahasiswa itu selalu dianggap harus bisa jadi semuanya.
Kalau disuruh apa gak bisa pasti dibilang "Katanya mahasiswa gini aja gak bisa" demi apapun ini udah kayak dewa aja deh.
kita hanya manusia biasa ya,pelis
*nada bicara gak nyantai
*minta ditabok


Mungkin kata maha disini bisa diartikan dengan kita belajar lebih daripada seorang siswa, yang dimana tidak hanya belajar tentang akademik tapi tentang kehidupan atau realita yang akan terjadi nantinya.
Disinilah momen dimana kita bisa "bermain" sepuasnya.


Tapi seorang mahasiswa itu juga tidak boleh sombong dengan status yang layaknya dewa itu. Mentang-mentang kayak "dewa" bisa protes tentang kelakuan pemerintah selama ini.


Hey saya rasa mahasiswa butuh "cermin" disini. Apa iya kita dilingkungan kampus tidak pernah merasakan "permainan" seperti yang dilakukan petinggi negara.
Jangan asal protes tanpa melihat dirisendiri,perbaiki dulu dari diri sendiri dari hal yang kecil.


Teringat akan sidang musyawarah tahunan yang saya ikuti beberapa hari yang lalu.
saya disini "bermain" untuk menjadi seorang anggota DPR yang sedang sidang.
Karena mungkin disini kita "bermain" jadi semuanya seperti main-main saja,.
Sama ajalah kayak bapak dan ibu yang "diatas" sidang main hp, laptop,tidur, hadoooh pokoknya klo itu digaji ya berarti MAGABUT deh.hahahaha
Gak cuma itu para peserta sidang juga mempemasalahkan Laporan Pertanggung jawaban dan langsung ngejudge lembaga itu salah. Padahal setalah dimusyawarahkan kesalahannya terletak pada komunikasi atau kerjasama antara lembagnya dengan anggota yang ada. 
Pasti mereka ngerti kalau sebuah negara akan maju karena kerjasama rakyat dan pemerintah.
Sebuah lembaga organisasi mahasiswa akan maju kalau didalamnya terjadi sebuah hubungan kerjasama, yah sama aja kayak pemerintah dengan rakyatnya.


Yah mumpung kita sekarang itu masih "bermain" kenapa gak buruan sadar permainan mana yang gak boleh itu lanjutkan.
Diubah dari kesadaran diri sendiri, lagi-lagi memamang tergantung individunya.
berusaha menjaga idealisme ketika masih "bermain" sampai nanti "mainnya" selesai. Hal itu memang yang sulit.


Mahasiswa generasi  muda, generasi penerus, pembawa perubahan, dan kita juga bukan makhluk super ndewo.


Hidup mahasiswa !
Selamat "bermain" kawan! 
nikmatilah, resapi, jalani, "bermainlah" dengan senang.


*benerin jas almamater
*benrin kacamata
*senyum manis sedunia




keep smiling
no sambat
enjoy it, life is never flat