Wednesday, October 3, 2012

Perpisahan dan Jarak


“Awal yang selalu ada akhir”
“Pertemuan yang selalu ada perpisahan”

Berpisah. Entah mengapa benci sekali dengan kata-kata ini. Kenapa kata pisah selalu bermakna sedih untuk kebanyakan orang, begitu juga dengan saya. Padahal berpisah itu tidak selalu bermaksud untuk membuat orang menjadi bermurung ria. Adakalanya berpisah itu diperlukan.

Awalnya semua diawal pertemuan dibangun dengan suka cita, penuh cerita, dan cita-cita. Maka saat semua sudah sampai pada waktunya, yasudah harus mau menerima berpisah.

Berpisah itu tidak selamanya lost contact, berpisah bisa kita kemas dengan caranya sendiri. Caranya sendiri,caranya masing-masing, pehaman berbeda dengan pikiran terbuka

Pertemuan itu kayaaak…..
Matahari terbit di pagi hari terus sore harinya matahari terbenam. Semua cerita dikala cerahnya sinar matahari menyinari bumi, akan teringat dengan diterangi lembutnya cahaya bulan. Sehingga terasa lebih tenang untuk dikenang.
*ciooor lapo aku iki? -___-“

Berpisah atau ada jarak itu perlu
Kalau tidak pernah ada jarak, bagaimana kita dapat merasakan?
Merasakan bagaimana indahnya memiliki kenangan itu. Maka tidak selamanya jarak atau perpisahan itu membuat kita harus menangis terisak-isak. Berpisah kadang membuat kita lebih merasakan rasa memiliki.
Selalu ada hikmah dalam setiap kejadiannya
Selalu berusaha berpikir positif, maka hidup akan terasa lebih indah.
Jarak atau perpisahan dibutuhkan dalam setiap persahabatan, persaudaran, pertemanan, maupun permusuhan sekalipun. 
percaya deh ....
*wiik sopo kon a ses??? -__-a


Dada
Bye
Auf Wiedersehen
Wassalamualaikum

Apapun itu kata pamit yang terakhirnya…
Semoga yang disana baik-baik saja
Sukses selalu

Terimakasih dan maaf yang terucap dari yang disini untuk yang disana
Berpisah sedetik pun susah, tapi apa daya berpisah sekarang sehat untuk kita J


Semoga sukses kakak-kakak ku tersayang :)
terimakasih ilmu yang selama ini
doakan yang disini bisa jadi lebih baik
sedih tapi seneng liat kakak-kakak bisa sukses

1 comment: